Kuantan Singingi - litipikorahicwchannel.com

Mutu Aspal Hotmix AC-WC yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan Penigkatan Jalan Baserah – Perhentian Luas Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau dipertanyakan Publik .

Kegiatan ini merupakan salah satu IJD ( Inpres Jalan Desa ) dari Kementerian PUPER di Provinsi Riau , oleh Satuan Kerja Wilayah II, Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 dengan Pagu sebesar 49 Milyar Lebih .

Baca Lainnya :

Pasalnya baru berumur kurang lebih setengah tahun , namun saat ini permukaan Aspal Hotmix AC-WC yang digunakan sudah mengalami Retak Pinggir dan Berlubang .

Selain itu performance Aspal Hotmix AC-WC yang digunakan juga kasar dan berpori . Warna nya sudah ber ubah menjadi putih ke kuning kuningan .

Kondisi Aspal Hotmix seperti ini disinyalir merupakan ciri ciri Aspal Hotmix yang buruk .

Kondisi ini berpotensi dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan yang mengendarai roda 2 dan roda 4 saat melewati jalan Aspal Hotmix ini .

Kondisi Aspal Hotmix seperti ini belum layak terjadi karena umur Aspal Hotmix AC-WC ini baru berjalan sekitar 7-8 bulan . Padahal umur rencana bangunan jalan Aspal Hotmix ini adalah 20 tahun .

Diduga penyebab kondisi Aspal Hotmix AC-WC yang seperti ini disebabkan oleh kurangnya volume campuran komponen material Asphalt ( As ) yang digunakan terhadap Aspal Hotmix AC-WC pada pelaksanaan pekerjaan ini .

Karena itu , Patut diduga bahwa Mutu Aspal Hotmix AC-WC yang digunakan tidak memenuhi Kadar Aspal optimum toleransi yang dipersyaratkan yakni kira-kiran 0.5 % dari berat total campuran, sebagaimana yang ditetapkan pada Jop Mix Formula. Karena itu material Aspal Hotmix AC-WC yang digunakan , butuh pengujian Aspal Hotmix dengan cara Ekstraksi kembali .

Bangunan pendukung berupa Tembok Penahan Tanah , ditemukan sudah ada yang ambruk . Ambruknya TPT ini ditenggarai kurangnya volume campuran material Semen yang digunakan terhadap pasangan dan Pleseteran Batu TPT ini .  Karena itu seharusnya pelaksanaan pekerjaan ini tidak dapat diterima dan dibayar. Namu Pelaksanaan pekerjaan ini telah dibayar lunas hingga 95 %

Karena itu patut diduga telah terjadi persekongkolan jahat antara oknum rekanan, oknum konsultan supervisi serta oknum PPK untuk mem PHO dan membayar pekerjaan ini .

Hal ini tentu berpotensi akan dapat menimbulkan Kerugian Keuangan Negara Karena itu Publik meminta kepada Aparat Peneak Hukum agar melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan Hukum dan Peraturan yang berlaku di Indonesia .

Sesuai UU PERS dan Kode Erik Jurnalistik kami telah meminta Konfirmasi Berita secara tertulis kepada Kepala SATKER Wilayah II , BPJN Provinsi Riau .

Dalam surat Konfrimasi yang diterima oleh Redaksi LI TIPIKKOR & AHICW.com , Kepala SATKER Wilayah II , BPJN Provinsi Riau, Herison Mejerang mengatakan bahwa Aspal Hotmix yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan ini sudah sesuai terhadap Spesifikasi Tehknis yang ditetapkan pada JMF dan Kontrak kerja .(  LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL.com ) 

Video Terkait: