Salak II - litipikorahicwchannel.com

Pembangunan Gedung Touris Information Center atau TIC yang berada di Desa Salak II Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara diduga dikerjakan asal jadi.

Baca Lainnya :

Data yang kami peroleh dari Biro Data dan Riset Perkumpulan LI TIPIKOR & AHICW disebutkan bahwa pekerjaan ini bernama Pembangunan TIC, oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat , yang dikerjakan oleh CV Deli Abadi , bersumber dana dari APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2023 senilai 945 Juta Lebih .

Diduga Mutu Beton Tiang dan slof bangunan gedung ini tidak mencapai Mutu Beton Tiang bangunan dan kolom slof yang direncanakan pada Jop Mix Formula atau JMF dan ditentukan pada kontrak kerja dari pelaksanaan pekerjaan ini .

Diduga oknum Tenaga Ahli dari pihak penyedia jasa yang mengerjakan pekerjaan ini telah berbuat curang dengan mengurangi volume campuran semen , menggunakan material Batu yang tidak sesuai Spesifkasi dan menge cor Beton pada tiang bangunan tidak sesuai SOP Penge coran Beton .

Hal ini dapat terjadi karena lemahnya pengawasan dari pihak pengawas yang mengawasi pekerjaan ini . Bahkan diduga ada pembiaran yang dilakukan oleh oknum PPK dari Dinas Pariwisata dan  Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat .

Pantauan TRPF LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL TV, terlihat Performace Tiang dan slof banngunan TIC ini sangat kasar dan berpori . Hal ini kemungkinan disebabkan oleh volume material campuran material Semen yang digunakan sangat minim .

Ditemukan Penge Coran Konstruksi Tiang Beton dan Slof dilakukan secara manual. Material Agregat yang digunakan juga kotor bercampur material tanah . Padahal penge coran Beton untuk Konstruksi Tiang Beton dan Slof harus dilakukan dengan menggunkaan Mesin dan Agregat yang digunakan harus bersih .

Terlihat ada Penge coran tiang dan Slof ada yang disambung sambung . Padahal sesuai SOP Penge coran tiang beton gedung harus lah 1 x cor . Karena itu patut diduga kekuatan Tiang bangunan TIC ini tidak sesuai dengan yang direncanakan dan suatu saat hal itu berpotensi dapat mengancam keselamatan dari pengguna gedung TIC ini .

Kendati demikian hasil pekerjaan ini tetap di PHO dan dibayar oleh PPK dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat .

Karena itu Publik menduga pekerjaan ini telah menimbulkan Kerugian Keuangan Negara . Dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum yang ada di Daerah ini agar segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak pihak dan oknum yang diduga telah berbuat curang dan membiarkan perbuatan curang tersebut pada pelaksanaan pekerjaan ini .

Redaksi LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL TV telah meminta Konfirmasi berita secara tertulis kepada PPK , Rekananan dan Kepala Dinas Pariwisa dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat . Namun hingga berita ini kami tayangkan kami tidak mendapatkan jawaban dan tanggapan . ( TRPF LI TIPIKOR & AHICW .com ) .

Video Terkait: